Adanya city of living dead disebabkan oleh krisis pertumbuhan manusia (dimention of population krisis) yang juga banyaknya pertumbuhan manusia yang menyebakan fasilitas yang juga harus memadai sedangkan ketersediaan fasilitas itu belum ada. Selain itu, sebuah wilayah yang dikatakan kota juga pasti memiliki perkembangan ipteks yang maju, tetapi bagaimanapun itu bukanlah suatu hal yang tiba - tiba terjadi sebab perkembangan ipteks mahluk hidup tidak ada yang abadi, suatu saat ipteks dapat dikatakan mati atau menjadi sejarah dari orang – orang yang telah berjasa mengembangkan sumber ilmu tersebut. Sebagai contohnya: berbagai kekurangan fasilitas dan ketidak merataan penghasilan juga kebutuhan yang kurang terjamin, juga terjadi manusia yang mengalami gizi buruk. kekurangan oksigen, air, dan tempat tinggal yang mengakibatkan terjadinya kesulitan bagi penduduknya sehingga seolah-olah kota tersebut mati.
Dalam hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa peradaban manusia atau ipteks dari zaman ke zaman tidak ada yang sama dan bahkan bisa menjadi sejarah yang hanya bisa diceritakan tanpa adanya bukti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar