Diajukan Untuk Memenuhi Tugas ISBD

Kamis, 07 April 2011

posting 2

do you know latent social problem ?kunaon aya nu kitu atuh? Jelasken solusina kmh?
jawab: karena kehidupan yang dialami manusia berbeda –beda bisa positif ataupun negative,sehingga masalah kecil pun diperbesar dan diperpanjang yang akhirnya banyak merugikan apalagi dalam berperilaku yang menyimpang dengan aturan masyarakat diantaranya: hukum,agama dan norma.
Solusinya,yaitu menjaga kerukunan antar sesama baik dalam aturan aturan ,maupun dalam agama sehingga kehidupan pun bisa terjalin dengan amat baik dan adnya saling menghargai dan bijaksana dalam melakukan suatu tindakan .

posting 1

"cinta, sayang, kasih kemesraan, pemujaan yang terselimuti nilai, norma dan agama bisa membawa pada kehidupan manusia yang homohumanus adem nih dunia ..... tp kenyataan terjadi .... mengapa ada dehumanisasi (ibu dalang pembunuhan anak, kekasih membunuh sang kekasih

jawab :
karena dalam kehidupan manusia memiliki rasa cinta,kasih,dan benci itupun hal yang wajar, demikian dengan sikap dan perilaku seseorang dalam k’’luarga apalagi seorang ibu yang tega membunuh anak kandungnya sendiri itu diakibatkan karena beberapa factor diantaranya masalah ekonomi,kurang keharmonisan dalam keluarga,saling egois dan tidak mempunyai keimanan yang kuat ,
apalagi dalam pergaulan seorang laki laki yang tega membunuh pacarnya,padahal wanita tersebut sangat mencintai dan menyayanginya,dan tanpa sadar pun sedikit-sediki rasa cinta yang dimilikii laki-laki itu hilang dan pudar karena dalam masa pacaran dia hanya ingin memiliki kesenangan sesaat yaitu dengan menuruti hawa nafsunya,dan tidak memiliki nilai kemanusiaan sehingga dia tidak menyesali perbuatan yg di lakukannya .Dan tidak memikirkan nasib wanita yang telah disakitinya,padal wanita adalah makhluk yang lemah dan selaknya harus dilindungi

pertemuan-4

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK POLITIK
Sabagai makhluk politik manusia sesalu membutuhkan orang lain dan memiliki strategi dalam mempertahankan kehidupannya,sehingga kehidupannya dengan masyarakat dan organisasi social merupakan sebuah keharusan.Allah telah memberikan watak agresif yang alami bagi setiap makhluk.
Manusia diberi kemempuan berfikir. Dengan akal nya manusia bsa mempertahankan hidupnya. Maka dari itu, timbulah suatu cara agar manusia dapat memenuhi keinginannya dan bias bersaing mengalahkan orang lain yang dinamakan dengan politik.
Dengan politik manusia bisa merencanakan dan menyusun strategi dalam bertindak. Karena manusia tidak lepas dari yang namanya politik, maka dari itu manusia dinamakan sebagai makhluk politik.
Ciri manusia sebagai makhluk politik dapat kita lihat bahwa dalam kehidupan manusia selalu ditandai dengan adanya penentuan atas pilihan-pilihan dalam menjalani hidupnya.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK EKONOMI
Ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi barang dan jasa. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan manusia dalam memenuhi atau memuaskan kebutuhannya harus sesui dengan kemampuannya. Kegiatan inilah yang menunjukan kedudukan manusia sebagai MAKHLUK EKONOMI (HOMO ECONOMICUS).
Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Sebagai makhluk ekonomi yang bermoral manusia berusaha memilih dan menggunakan sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhannya dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan normo-norma social, tidak merugikan orang lain, menggunakan sumber daya alam secara selektif, serta memperhatikan kelestrian lingkungan.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK PSIKOLOG
Manusia adalah insan bila dilihat dari sudut pandang psikolognya. Kenapa manusia disebut insan, insan dalam bahasa Arab menunjuk manusia sebagai psikolog, kata insan berasal dari tiga asal kata: UNS bermakna mesra, harmoni, jinak, tampak. Bila kita menyatukan tiga asal kata tadi menjadi sebuah definisi maka manusia bila ditinjau dari sisi psikologinya adalah makhluk yang memiliki harmoni jiwa, cinta, benci, jinak, terkadang stres atau sering lupa.

pertemuan-3

Tujuan pembelajaran
Yang diharapkan dari topik ini adalah agar mahasiswa menyadari posisinya sebagai individu dan makhluk sosial serta mmahami tugas dan kewajibannya dalam setiap catatan kehidupan berkelompok dan dalam setiap struktur dan sistem sosial yang ada.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU
Individu berasal dari kata in devided. Dalam bahasa inggris in salah satunya mengandung pengertian tidak,sedangkan devided artinya berbagi.Jadi individu artinya tidak terbagi atau satu kesatuan.
Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak terbagi,jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas.
Manusia lahir sebagai makhluk individu yang bermakna tidak terbagi dan tidak terpisahkan antara jiwa dan raga.
Secara biologis ,manusia lahir dengan kelengkapan fisik tidak berbeda dengan makhluk hewani.namun secara rohani ia sangat berbeda dengan mahkluk hewani apapun.
PERSONALITY (KEPRIBADIAN)
Adalah susunan perbedaan tingkah laku ataub tindakan dari tiap-tiap individu atau ciri-ciri watak seorang individu yang konsisten,yang memberikan kepadanya suatu indentitas sebagai makhluk yang khas.
UNSUR-UNSUR PERSONALITY
1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang kita ketahui sebagai hasil penggunaan panca indra (unsur-unsur akal yang mengisi alam jiwa) :
a. Persepsi
dalam lingkungan manusia yang diterima oleh panca indra dan diolah menjadi susunan yang dipancarkan dan diproyeksikan menjadi gambaran tentang lingkungan tadi.
b. Apersepsi
Penggambaran oleh manusia berbeda dengan foto,manusia terpokus pada bagian-bagian khusus (mata,telinga),diolah oleh akal fikir,digabung dengan penggambaran lama lalu diproyeksikan sebagai penggambaran baru dengan pengertian baru.
c. Pengamatan
Suatu persepsi saat diproyeksikan berfokus pada yang menarik (lebih terpusat/lebih intensif), pada bagian-bagian khusus tadi
Pemusatan akal yang lebih intensif ini yang akan kita namakan PENGAMATAN
d. Konsep
Menggabung,membandingkan bagian-bagian dari suatu penggambaran dengan bagian-bagian dari suatu penggambaran lain yang sejenis
Dengan proses akal, kemampuan manusia untuk membentuk suatu penggambaran yang abstrak yang dalam kenyataannya belum ada
e. Fantasi
Dalam pengamatan, ada penggambaran yang ditambah-tambahkan, dibersihkan, dikurangi, dikecilkan pada bagian-bagian tertentu, ada pula digabungkan dengan penggambaran lain menjadi penggambaran yang lain yang dalam kenyataannya tidak ada

2. Perasaan adalah Suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang karena pengaruh pengetahuannya dinilainya sebagai keadaan positif dan negatif
Persepsi-persepsi dapat menimbulkan dalam kesadaran manusia perasaan positif dan negatif. Diakibatkan dari adanya unsur penilaian yang menjadikan + dan –
Contoh : coca-cola & bangkai

3. Drive (Dorongan)
1. Dorongan untuk mempertahankan hidup
2. Sex
3. Mencari makan
4. Berinteraksi
5. Meniru
6. Berbakti
7. Keindahan

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Manusia sebagai individu ternyata tidak mampu hidup sendiri. Ia dalam menjalani kehidupannya akan senantiasa bersama dan bergantung pada manusia lainnya. Manusia saling membutuhkan dan dan harus bersosialisasi dengan manusia lainnya.
Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena beberapa alasan, yaitu :
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial
b. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia
e. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian
Peranan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Sebagai makhluk individu, manusia memiliki harkat dan ,martabat yang mulia. Dalam berbagai kelompok sosial ini,manusia membutuhkan norma-norma pengaturannya. Dalam dimensi sosial kewajiban dasar manusia. Kewajiban dasar manusia adalah menghargai hak dasar orang lain serta mentaati norma-norma yang berlaku di masyarakatnya
Terdapat norma-norma sosial sebagai patokan untukbertingkah laku bagi manusia dikelompoknya, norma-norma tersebut adalah :
Norma agama atau religi, yaitu norma yang bersumber dari Alloh SWT yang diperuntukan bagi umatnya. Norma agama berisi perintah agar dipatuhi dan larangan agar dijauhi umat beragama.
Norma kesusilaan atau moral, yaitu norma yang bersumber dari hati nurani manusia untuk mengajak pada kebaikan dan menjauhi keburukannya. Norma moral bertujuan agar manusia berbuat baik secara moral. Orang yang berkelakuan baik adalah orang yang bermoral, sedangkan yang berkelakuan buruk adalah tidak bermoral atau amoral
Norma kesopanan atau adat adalah norma yang bersumber dari masyarakat dan berlaku terbatas pada lingkungan masyarakat yang bersangkutan. Norma ini dimaksudkan untuk menciptakan keharmonisan hubungan antar sesama
Norma hukun yaitu norma yang dibuat masyarakat secara resmi (negara) yang pemberlakuannya dapat dipaksakan. Norma hukum berisi perintah dan larangan
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki implikasi-implikasi :
1. Kesadaran akan ketidakberdayaan manusia bila seorang diri
2. Kesadaran untuk senantiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain
3. Penghargaan akan hak-hak orang lain
4. Ketaatan terhadap norma-norma yang berlaku
Keberadabannya sebagai makhluk sosial, menjadikan manusia melakukan peran-peran sbb :
1. Melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok
2. Membentuk kelompok-kelompok sosial
3. Menciptakan norma-norma sosial sebagai pengaturan tertib kehidupan kelompok

pertemuan-2

Pengertian llmu Sosial dan llmu Budaya

Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah filsafat (philosophia). Dari filsafat lahir tiga cabang ilmu pengetahuan
• Natural Science (ilmu-ilmu alam meliputi: fisika, kimia, biologi dll)
• Social Sciense (ilmu-ilmu sosial meliputi: sejarah, politik,ekonomi dll)
• Humanities (ilmu-ilmu budaya meliputi: bahasa, agama, kesenian)
Ilmu sosial dinamakan demikian karena ilmu tersebut mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang dipelajarinya. Objek social science adalah manusia sedangkan untuk membedakan antara ilmu-ilmu sosial adalah focus of interest (pusat perhatian).
Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya (homohumanus).
DALAM UU NO. 20 TAHUN 2003
Fungsi dari pendidikan nasional: adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara demokrasi, berkeadilan, tidak diskriminatif, menjunjung tinggi HAM, nilai keagamaan, nilai cultural dan kemajuan bangsa sebagai suatu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan multi makna, suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, mengambangan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
Tujuan dari Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mendiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tanggung jawab pendidikan masa depan tidak hanya meneruskan nilai-nilai, mentransfer IPTEK semata tetapi juga melahirkan warga negara berkesadaran tinggi tentang bangsa dan kemanusiaan. Namun juga mempersiapkan tenaga kerja profesional, kompetetif, produktif dalam konteks kehidupan yang dinamis. Serta mengubah system berfikir, sikap hidup dan perilaku berkarya individu maupun kelompok dalam rangka memprakarsai perubahan sosial dan mendorong perubahan ke arah kemajuan adil dan bebas,
KONSEP PENDIDIKAN UMUM (General Education)
Pendidikan yang berkenaan dengan pengembangan keseluruhan kepribadian seseorang dalam kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan hidupnya.
Pendidikan umum: Merupakan pendidikan yang komprehensip, yaitu mendidik kepala, hati dan tangan (sasaran yang disentuh: rasio, rasa dan tingkah laku).
Philip H. Phenix (1963:8) merumuskan tujuan pendidikan umum:
Manusia yang memiliki kemampuan dalam menggunakan kata-kata, symbol, isyarat, dapat menerima informasi factual, dapat melakukan dan mengapresiasi objek-objek seni, memiliki kemampuan dan disiplin hidup dalam hubungan dengan dirinya maupun orang lain,cakap dalam mengambil keputusan yang bijaksana, dapat mempertimbangkan antara yang benar dan yang salah serta memiliki pandangan yang integral.

YANG MELATARBELAKANGI LAHIRNYA GENERAL EDUCATION
Reaksi terhadap kecenderungan masyarakat modern yang mendewakan produk teknologi dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.
Sebagai akibat dari produk sistem pendidikan modern yang sekular yaitu pendidikan yang mementingkan pengembangan spesialisasi,sementara pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal nyaris terabaikan.
Menurut Philip H.Phenix (1964:6),enam pola makna esensial bagi segenap mahasiswa:
 Makna symbolycs yaitu kemampuan berbahasa dan berhitung.
 Makna empirics yaitu kemampuan untuk memaknai benda-benda melalui proses penjelajahan dan penyelidikan empiris.
 Makna esthetics yaitu kemampuan memaknai keindahan seni dan fenomina alam.
 Makna ethics yaitu kemampuan memaknai baik dan buruk.
 Makna synoetics yaitu kemampuan berfikir logis ,rasional sehingga dapat memaknai benar dan salah.
 Makna synoptic yaitu kemampuan untuk beragama dan berfilsafat.
Keenam pola makna diatas dikemas dalam bentuk General Education (pendidikan umum).
PEMETAAN ASPEK PEMBELAJARAN DALAM KELOMPOK MATA KULIAH
 MPK
 MKK (Keahlian dan Keilmuan ( Learning To Know))
 MKB (Keahlian Berkarya (Learning To Do))
 MPB (Perilaku Berkarya (Learning To Be))
 MBB (Berkehidupan Bermasyarakat (Learning To Live Together))
 MPK (Mata Kuliah Pengembanan Kepribadian)
Visi MBB
 Menjadi sumber nilai,moral,estetika,etika dan panduan bagi penyelenggaraan pendidikan dalam mengantarkan mahasiswa mengembangkan kemampuan pemahaman serta penguasaan tentang:
 Keanekaragaman,kesejahteraan dan kemartabatan manusia sebagai mahluk sosial di dalam kehidupan bermasyarakat dengan berpedoman kepada kebudayaan melalui pranata pendidikan.
 Tanggung jawab manusia terhadap sumber daya alam dan lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik nasional maupun global,yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kopentensi keahliannya.
Misi MBB adalah memberikan landasan pengetahuan dan wawasan luas serta keyakinan kepada masiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku individu,mahluk sosial yang beradab,bertanggung jawab terhadap sumber daya alam dan lingkungannya.

Kompetensi MBB
 Kompetensi MBB yang dituju ialah agar mahasiswa menguasai kemampuan
berfikir rasional,berwawasan luas,berjiwa besar sebagai manusia intelektual beradab dan bermartabat yang bertanggung jawab terhadap:
 Terwujudnya estetika,etika dan moral atau nilai-nilai budaya bagi keteraturan,kebersamaan dan kesejahteraan hidup bermasyarakat.
 Terpeliharanya sumber daya alam dan lingkungannya.