Diajukan Untuk Memenuhi Tugas ISBD

Kamis, 07 April 2011

pertemuan-2

Pengertian llmu Sosial dan llmu Budaya

Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah filsafat (philosophia). Dari filsafat lahir tiga cabang ilmu pengetahuan
• Natural Science (ilmu-ilmu alam meliputi: fisika, kimia, biologi dll)
• Social Sciense (ilmu-ilmu sosial meliputi: sejarah, politik,ekonomi dll)
• Humanities (ilmu-ilmu budaya meliputi: bahasa, agama, kesenian)
Ilmu sosial dinamakan demikian karena ilmu tersebut mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang dipelajarinya. Objek social science adalah manusia sedangkan untuk membedakan antara ilmu-ilmu sosial adalah focus of interest (pusat perhatian).
Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya (homohumanus).
DALAM UU NO. 20 TAHUN 2003
Fungsi dari pendidikan nasional: adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara demokrasi, berkeadilan, tidak diskriminatif, menjunjung tinggi HAM, nilai keagamaan, nilai cultural dan kemajuan bangsa sebagai suatu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan multi makna, suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, mengambangan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
Tujuan dari Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mendiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tanggung jawab pendidikan masa depan tidak hanya meneruskan nilai-nilai, mentransfer IPTEK semata tetapi juga melahirkan warga negara berkesadaran tinggi tentang bangsa dan kemanusiaan. Namun juga mempersiapkan tenaga kerja profesional, kompetetif, produktif dalam konteks kehidupan yang dinamis. Serta mengubah system berfikir, sikap hidup dan perilaku berkarya individu maupun kelompok dalam rangka memprakarsai perubahan sosial dan mendorong perubahan ke arah kemajuan adil dan bebas,
KONSEP PENDIDIKAN UMUM (General Education)
Pendidikan yang berkenaan dengan pengembangan keseluruhan kepribadian seseorang dalam kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan hidupnya.
Pendidikan umum: Merupakan pendidikan yang komprehensip, yaitu mendidik kepala, hati dan tangan (sasaran yang disentuh: rasio, rasa dan tingkah laku).
Philip H. Phenix (1963:8) merumuskan tujuan pendidikan umum:
Manusia yang memiliki kemampuan dalam menggunakan kata-kata, symbol, isyarat, dapat menerima informasi factual, dapat melakukan dan mengapresiasi objek-objek seni, memiliki kemampuan dan disiplin hidup dalam hubungan dengan dirinya maupun orang lain,cakap dalam mengambil keputusan yang bijaksana, dapat mempertimbangkan antara yang benar dan yang salah serta memiliki pandangan yang integral.

YANG MELATARBELAKANGI LAHIRNYA GENERAL EDUCATION
Reaksi terhadap kecenderungan masyarakat modern yang mendewakan produk teknologi dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan.
Sebagai akibat dari produk sistem pendidikan modern yang sekular yaitu pendidikan yang mementingkan pengembangan spesialisasi,sementara pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal nyaris terabaikan.
Menurut Philip H.Phenix (1964:6),enam pola makna esensial bagi segenap mahasiswa:
 Makna symbolycs yaitu kemampuan berbahasa dan berhitung.
 Makna empirics yaitu kemampuan untuk memaknai benda-benda melalui proses penjelajahan dan penyelidikan empiris.
 Makna esthetics yaitu kemampuan memaknai keindahan seni dan fenomina alam.
 Makna ethics yaitu kemampuan memaknai baik dan buruk.
 Makna synoetics yaitu kemampuan berfikir logis ,rasional sehingga dapat memaknai benar dan salah.
 Makna synoptic yaitu kemampuan untuk beragama dan berfilsafat.
Keenam pola makna diatas dikemas dalam bentuk General Education (pendidikan umum).
PEMETAAN ASPEK PEMBELAJARAN DALAM KELOMPOK MATA KULIAH
 MPK
 MKK (Keahlian dan Keilmuan ( Learning To Know))
 MKB (Keahlian Berkarya (Learning To Do))
 MPB (Perilaku Berkarya (Learning To Be))
 MBB (Berkehidupan Bermasyarakat (Learning To Live Together))
 MPK (Mata Kuliah Pengembanan Kepribadian)
Visi MBB
 Menjadi sumber nilai,moral,estetika,etika dan panduan bagi penyelenggaraan pendidikan dalam mengantarkan mahasiswa mengembangkan kemampuan pemahaman serta penguasaan tentang:
 Keanekaragaman,kesejahteraan dan kemartabatan manusia sebagai mahluk sosial di dalam kehidupan bermasyarakat dengan berpedoman kepada kebudayaan melalui pranata pendidikan.
 Tanggung jawab manusia terhadap sumber daya alam dan lingkungannya dalam berkehidupan bermasyarakat baik nasional maupun global,yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kopentensi keahliannya.
Misi MBB adalah memberikan landasan pengetahuan dan wawasan luas serta keyakinan kepada masiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku individu,mahluk sosial yang beradab,bertanggung jawab terhadap sumber daya alam dan lingkungannya.

Kompetensi MBB
 Kompetensi MBB yang dituju ialah agar mahasiswa menguasai kemampuan
berfikir rasional,berwawasan luas,berjiwa besar sebagai manusia intelektual beradab dan bermartabat yang bertanggung jawab terhadap:
 Terwujudnya estetika,etika dan moral atau nilai-nilai budaya bagi keteraturan,kebersamaan dan kesejahteraan hidup bermasyarakat.
 Terpeliharanya sumber daya alam dan lingkungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar